LAUNCHING MTsN 2 BANYUWANGI SEBAGAI “MADRASAH ENTREPRENEUR


Hari ini, Sabtu 22 Oktober 2022 bertepatan dengan Hari Santri Nasional diadakan acara bertajuk “Launching Madrasah Entrepreneur.” Acara ini diadakan di aula madrasah, tepat setelah dilaksanakannya upacara Hari Santri Nasional. Acara di buka dengan penampilan hadrah MTsN 2 Banyuwangi, disusul dengan penampilan role play oleh siswa excellent kelas VII VIII. Role play ini menampilkan dialog interaktif dalam bahasa Inggris yang menceritakan kisah 2 orang bule yang mengunjungi madrasah karena ingin tahu kegiatan yang ada di madrasah tersebut. Siswa kelas excellent telah menerima gemblengan English In-Depth selama 3 minggu. Setelah role play, dilanjutkan dengan penampilan sulap dalam bahasa Inggris yang menampilkan anada Raffi Akbar beserta salah satu temannya.

Acara berlanjut dengan penampilan lagu oleh beberapa siswi, baik lagu bernuansa daerah Banyuwangi dan lagu ber bahasa Inggris oleh ananda Bunga Cinta dan Chalista. Menjelang tengah hari, acara launching “Madrasah Entrepreneur” dibuka dengan hadirnya Kepala Kemenag Kab. Banyuwangi, Bapak Dr.H. Amak Burhanuddin, M.Pd.I. Kehadiran Bapak Kepala Kemenag ini disambut dengan tari gandrung gurit mangir dan tari budaya oleh puluhan siswi. Siswa putra menampilkan tari jaranan butho. Tari-tarian ini mengantar Bapak Kepala Kemenag memasuki ruangan aula. Sebelum masuk aula, beliau berkesempatan menikmati tari hingga selesai di teras aula dengan didampingi kepala madrasah, Bapak Drs. H. Moh. Anwar, M.Pd.I dan tamu-tamu undangan yang lainnya.

Begitu tarian selesai, Kepala kemenag memasuki aula dengan disambut bacaan shalawat oleh tim hadrah. Begitu memasuki aula, beliau langsung meninjau pameran batik hasil karya siswa. Beliau juga melakukan dialog pendek dengan bebrapa siswi yang tengah mencanting batik. Dan dimulailah acara dengan penampilan MC dalam 2 bahasa, yaitu Bahasa Inggris dan Bahasa Jawa. Kedua MC yang dibawakan oleh siswi itu sangat fasih dalam ber bahasa Inggris dan Jawa Krama Inggil. Setelah acara pembukaan, dikumandangkanlah 3 lagu oleh kelompok paduan suara yaitu Lagu Indonesia Raya, Mars Kementerian Agama RI, dan Himne Madrasah. Setelah itu disajikan penampilan tahfidzul Qur’an 10 juz oleh siswi-siswi kelas tahfidz. Alhamdulillah, salah satu siswi kelas 8 bernama Auline telah hafal 28 juz dan ini sangat diapresiasi oleh kepala kemenag.

Acara berikutnya adalah sambutan kepala madrasah yang sangat bersyukur bahwa MTsN 2 Banyuwangi berhasil menyelenggarakan pendidikan proyek sesuai tuntutan kurikulum merdeka yaitu berupa batik. Tibalah saatnya acara inti yaitu “launching madrasah entrepreneur” dengan acara pengguntingan pita dan penandatangan piagam madrasah entrepreneur. Acara ini sangat berkesan karena ditampilkan dengan letusan bunyi-bunyi yang atraktif. Acara berlanjut dengan kegiatan membatik bersama yang dilakukan oleh kepala kemenag, kepala madrasah, perwakilan dari dinas pariwisata seni dan budaya kab. Banyuwangi dan guru seni budaya MTsN 2 Banyuwangi, Bpk. Imam Mohamad Al Mahdi, S.Pd. Dengan canting ditangan dan malam di wajan panas, mereka membatik dengan antusias karena belum tentu mereka semuanya pernah membatik sebelumnya.

Acara ditutup dengan pembinaan oleh kepala kemenag. Dalam pembinaan ini, kepala kemenag mengapresiasi berbagai kegiatan yang ada di MTsN 2 Banyuwangi meliputi tahfidzul Qur’anr’an yang salah satu siswi telah hafal 28 jus, kegiatan paduan suara yang mampu menampilkan lagu Mars Kementerian Agama dengan fasih, kegiatan tari gandrung dan jaranan yang sangat apik ditampilkan dan kegiatan fashion show menampilkan kain batik hasil karya siswa. Kepala kemenag menyebut MTsN 2 sebagai madrasah religi, madrasah, budaya, madrasah seni, dan madrasah entrepreneur.

Semua mampu ditampilkan dengan sangat baik oleh madrasah. Auline, siswi hafal Al Quran 28 juz berkesempatan dipanggil ke pentas oleh Bapak kepala kemenag. Siswi ini berpotensi akan tampil dalam acara penganugerahan guru berprestasi kemenag kab. Banyuwangi. Dia juga berpotensi utk diajukan kemenag banyuwangi di berbagai universitas islam negeri pada fakultas kedokteran seperti cita-cita Auline. Salah satu guru yaitu Bpk  Sumarno juga dipanggil ke pentas oleh kepala kemenag karena Pak Sumarno sangat piawai dalam mendalang. Pak Sumarno dijadwalkan akan tampil sebagai dalang pada pagelaran wayang kulit untuk memperingati HAB Kemenag tahun depan.



Di akhir pembinaan, kepala kemenag menyatakan bahwa besarnya suatu lembaga dipengaruhi oleh 3 hal, yaitu adanya kerja sama yang baik, berpikir out of the box, dan adanya dukungan dari pihak luar. Madrasah mandiri berprestasi akan terwujud dari kerja keras dari semua pihak dan perlu menjalin kerja sama dengan berbagai elemen. Jika MTsN 2 Banyuwangi telah mencanangkan diri sebagai “madrasah entrepreneur”, insya allah kedepannya akan banyak masyarakat menoleh sehingga jumlah murid pun akan bertambah. Acara launching “madrasah entrepreneur” ini ditutup dengan doa oleh ketua komite madrasah, KH Nur Khamim

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *